KASONGAN – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Katingan, Sumiati Saiful, mendorong sekolah-sekolah di Kecamatan Katingan Hilir menjadi pelopor dalam pengelolaan Bank Sampah yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Sekolah memiliki peran strategis dalam membentuk karakter siswa. Dengan membiasakan anak-anak memilah sampah sejak dini, kebiasaan itu akan terbawa hingga ke rumah dan masyarakat,” ujar Sumiati baru-baru ini.
Langkah ini lajut Sumiati dinilai penting untuk menumbuhkan budaya peduli lingkungan sejak dini.
Ia menjelaskan, Bank Sampah DLH tidak hanya membantu menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memberi nilai tambah ekonomi.
Hasil pengumpulan sampah plastik, misalnya, dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan sekolah atau menambah penghasilan keluarga.
“Sampah plastik jangan dianggap tidak berguna. Kalau dikelola dengan baik, justru bisa memberi manfaat nyata,” tambahnya.
DLH Katingan, lanjut Sumiati, juga telah menyiapkan fasilitas tempat sampah terpilah di sejumlah titik strategis.
Upaya ini diharapkan memperkuat kesadaran masyarakat dalam memilah antara sampah organik dan non-organik.
Dirinya pun mendorong agar sampah organik dimanfaatkan menjadi kompos atau ekoenzim untuk kebutuhan pertanian, sementara sampah plastik disetorkan ke Bank Sampah agar bernilai ekonomi.
“Budaya bersih dimulai dari keluarga, diperkuat di sekolah, lalu menyebar ke masyarakat,”
“Dengan begitu, lingkungan tetap sehat dan generasi muda terbiasa menjaga kebersihan,” tegas istri Bupati Katingan tersebut.(sct)
