Pilkada Usai, Perkokoh Kondusifitas

PALANGKA RAYA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kalimantan Tengah (Kalteng) telah usai, dan dapat dipastikan bahwa pemenang dalam kostestan 5 tahun sekali ini adalah pasangan nomor urut 3 yakni Agustiar Sabran dan Edy Pratowo.

“Tentu pertama kami menyampaikan selamat kepada Pak Agustiar Sabran dan Pak Edy Pratowo, yang telah berhasil memperoleh suara terbanyak pada Pilgub Kalteng yang lalu. Semoga dilancarkan hingga pelantikan,” ungkap Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, kemarin di Palangka Raya.

Lebih lanjut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya ini mengatakan,  sebagai pemenang Pilkada Kalteng tahun 2024, maka pasangan Agustiar- Edy, diharap mampu membawa perubahan bagi provinsi setempat kearah yang lebih baik.

Sementara itu sebaliknya, mengingat Pilkada 2024 telah selesai dilaksanakan, maka kini saatnya bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian, dan stabilitas sosial dan politik pasca-pemilu.

“Kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya yang telah menjaga kondusifitas kamtibmas dengan baik,” ucapnya.

Hal tersebut lanjut Ridha, menunjukkan kedewasaan masyarakat Kalteng yang luar biasa, karena memandang positif bahwa berbeda pilihan adalah biasa, pada saat pertandingan telah selesai, maka kembali pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang baik

“Semua kembali dalam semangat Huma Betang. Terutama bagaimana merawat persatuan dan menjunjung nilai-nilai persaudaraan dan kekerabatan, yang telah menjadi dasar kehidupan selama ini,” imbuhnya.

Disisi lain tak kalah penting ujar Ridha, perlunya memberikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh aparat keamanan yang sukses menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan Pilkada Kalteng tersebut.

Namun demikian tetap disarankan, agar aparat keamanan dapat  terus menjaga kondusifitas yang saat ini sudah berjalan dengan sangat baik, serta terus memantau dan melakukan deteksi dini terhadap hal-hal yang dapat menganggu kondusifitas  tersebut.

“Tentu dukungan masyarakat diperlukan untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif. Masyarakat harus tetap menjaga persatuan, dan tidakmembiarkan hal-hal yang dapat merusak hubungan sosial antar masyarakat,” tandasnya. (Juk/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *