Pemkot Palangka Raya Dorong Konsumsi Ikan Patin Cegah Stunting

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perikanan kembali menunjukkan kepeduliannya dalam pencegahan stunting dengan mendistribusikan ikan patin segar ke warga Kelurahan Pahandut belum lama ini.

Kepala Dinas Perikanan, Indriarti Ritadewi, mengatakan pemenuhan gizi keluarga harus menjadi perhatian utama masyarakat, salah satunya lewat konsumsi ikan yang kaya protein.

“Ikan patin memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak. Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong masyarakat agar mulai membiasakan konsumsi ikan sehari-hari, sebagai langkah nyata mencegah stunting,” ujarnya.

Lanjutnya, langkah ini merupakan bagian dari kampanye konsumsi pangan bergizi berbasis lokal.

Indriarti menuturkan ikan patin yang disalurkan merupakan hasil produksi lokal dari pembudidaya di Palangka Raya, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi sektor perikanan.

“Selain menyalurkan ikan segar, kami juga menyampaikan edukasi tentang pentingnya protein hewani dalam mencegah stunting. Kami berharap kesadaran masyarakat terus meningkat dan menjadi budaya konsumsi yang berkelanjutan,” tambahnya.

Distribusi ikan juga dibarengi penyuluhan pola makan sehat bagi anak dan ibu hamil, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.

“Kami akan terus meluaskan cakupan program ini ke wilayah lain, memprioritaskan daerah rawan stunting berdasarkan data lapangan,” jelas Indriarti.

Ia menekankan evaluasi dilakukan setiap pelaksanaan guna melihat efektivitasnya. berharap dengan mudahnya akses ikan segar, masyarakat lebih memilih pangan sehat dibanding makanan instan rendah gizi.

“Kalau pola konsumsi masyarakat bisa diarahkan ke produk lokal seperti ikan patin, maka kesehatan anak-anak kita akan lebih terjamin,” ucapnya.

Melalui kolaborasi lintas sektor, Dinas Perikanan berharap peran serta masyarakat makin aktif membentuk keluarga sehat dan sadar gizi.

“Langkah kecil ini bisa menjadi awal perubahan besar dalam pola hidup masyarakat kita,” tandas Indriarti. (sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *