PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menyiapkan langkah strategis menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan banjir dan longsor.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan lintas sektor dalam rapat koordinasi penanganan bencana yang dipimpin Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran.
“Bencana alam seperti banjir dan longsor menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama, sehingga perlu adanya kesiapan dari seluruh pihak,” ujar Husain dalam rapat yang digelar daring baru-baru ini.
Husain menekankan bahwa mitigasi harus dimulai dari kebijakan pembangunan yang ramah lingkungan, termasuk pengawasan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur agar sesuai daya dukung kawasan.
“Semua itu adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga keselamatan warga dan keberlanjutan kota,” katanya.
Langkah konkret seperti perbaikan drainase, monitoring tanah labil, serta pembentukan tim siaga bencana akan diterapkan mulai dari tingkat kota hingga kelurahan. Selain itu, edukasi publik menjadi fokus utama pemerintah.
“Kesiapan ini harus melibatkan seluruh lapisan, termasuk peran serta masyarakat,” tandas Husain.(sct)