PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) menyalurkan 1.000 bibit cabai gratis kepada masyarakat sebagai upaya pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan rumah tangga.
Kepala DPKP Kota Palangka Raya, Sugiyanto, menyatakan langkah ini sebagai respons atas kenaikan harga cabai yang cukup signifikan.
“Bagi yang berminat bisa mengajukan permohonan ke kantor dinas di Jalan Soekarno,” ujar Sugiyanto, Senin (10/3/2025).
Sugiyanto menjelaskan, meski jumlah bibit yang dibagikan terbatas, inisiatif ini diharapkan dapat mendorong masyarakat menanam cabai secara mandiri di lingkungan rumah. Penanaman skala rumah tangga dinilai menjadi solusi jangka pendek yang efektif dalam menekan laju inflasi, terutama saat Ramadan dan menjelang Idulfitri.
“Pengadaan bibit cabai gratis ini sebagai langkah Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mengatasi inflasi yang dipicu oleh naiknya harga cabai,” jelasnya.
Menurutnya, menanam cabai tidak memerlukan lahan luas dan relatif mudah dilakukan. Dalam waktu dua bulan lebih, tanaman cabai sudah dapat dipanen dan dimanfaatkan untuk kebutuhan harian keluarga.
“Untuk menanam cabai ini relatif mudah. Tidak perlu lahan luas. Bisa ditanam di halaman rumah dan sekitar dua bulan lebih sudah bisa panen,” kata Sugiyanto.
DPKP berharap program ini menjadi pemantik partisipasi masyarakat dalam menjaga stabilitas harga pangan, sekaligus membangun semangat kemandirian pangan dari skala terkecil, yakni rumah tangga.
“Kita ingin membangun semangat ketahanan pangan dari skala terkecil, yakni rumah tangga. Ini bentuk kontribusi masyarakat dalam menjaga stabilitas harga pangan,” tandas Sugiyanto.(sct)
