Mendagri: Inflasi Desember 2024 Naik, Makanan dan Minuman Jadi Penyumbang Terbesar

PALANGKA RAYA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti kenaikan inflasi dari 0,3% pada November 2024 menjadi 0,44% di Desember 2024. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2025 secara virtual pada Senin (6/1/2025).

“Penyumbang terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau yaitu 1,33%,” ungkap Tito dalam rapat yang dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kalteng, Yuas Elko, di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng.

Menurut Tito, peningkatan inflasi dipicu oleh meningkatnya permintaan makanan dan minuman selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Meski demikian, ia menegaskan inflasi masih terkendali dalam target pemerintah pusat yaitu 1,5% – 3,5%.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan pada minggu pertama Januari 2025, sebanyak 36 provinsi mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH). Kenaikan tertinggi terjadi pada komoditas cabai merah (32,52%), cabai rawit (29,12%), telur ayam ras (3,78%), dan daging ayam ras (2,50%).

Menanggapi hal tersebut, Yuas Elko mengimbau seluruh Perangkat Daerah untuk terus mengevaluasi upaya pengendalian inflasi di Kalteng. “Inflasi tahun 2024 yang stabil adalah hasil keberhasilan kita semua. Mudah-mudahan di tahun 2025, program-program pengendalian inflasi seperti pasar murah, pasar penyeimbang dan lain-lain tetap terus berlanjut,” pungkasnya. (Mita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *