KASONGAN – Distribusi bahan bakar minyak (BBM) yang adil dan sesuai standar menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Katingan. Memastikan hal tersebut, tim Metrologi dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Katingan melakukan uji takaran BBM di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Wakil Bupati Katingan, Firdaus turut memantau langsung kegiatan ini, menegaskan bahwa transparansi dan kejujuran dalam distribusi BBM sangat penting demi melindungi hak konsumen.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dan tidak dirugikan dalam pembelian bahan bakar. Oleh karena itu, pengecekan ini dilakukan secara berkala untuk memastikan tidak ada penyimpangan,” ujar Firdaus, Kamis.
Pengecekan ini dilakukan dengan mengukur akurasi takaran BBM menggunakan alat uji standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dari hasil pemantauan, takaran BBM di SPBU yang diperiksa masih berada dalam batas toleransi yang diperbolehkan.
Namun, pemerintah daerah tetap mengingatkan agar pengelola SPBU senantiasa menjaga akurasi takaran dan kualitas layanan mereka.
Selain melakukan uji takaran, tim juga berdialog dengan pengelola SPBU serta para pengguna layanan. Interaksi ini bertujuan untuk mendapatkan masukan langsung terkait kendala yang dihadapi, baik dari sisi pelayanan maupun distribusi BBM di daerah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih percaya terhadap sistem distribusi BBM di Kabupaten Katingan.
Pemerintah juga berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan secara berkala guna memastikan keadilan dan transparansi dalam pelayanan publik, terutama di sektor energi yang krusial bagi kehidupan sehari-hari.(*/sct)
