KASONGAN – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Katingan, Ny. Sumiati Saiful didampingi Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Ny. Tri Windarti membuka sekaligus memimpin Rapat Koordinasi Tim Pembina Posyandu Kabupaten Katingan Tahun 2025 di Aula Dinas Kesehatan Katingan, Kamis (28/8/2025).
Dalam sambutannya, Sumiati menegaskan bahwa Posyandu merupakan pilar penting dalam sistem kesehatan nasional berbasis partisipasi masyarakat.
“Dengan adanya regulasi baru ini, Posyandu tidak lagi hanya identik dengan pelayanan kesehatan ibu dan anak, tetapi kini menjadi pusat layanan terpadu lintas sektor,”
“Posyandu hadir sebagai transformasi layanan dasar masyarakat di tingkat desa maupun kelurahan, yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan,” ujar Sumiati.
Keberadaannya posyandu berperan meningkatkan kualitas hidup sejak dini, menjaga derajat kesehatan ibu dan anak, serta mencegah stunting dan malnutrisi.
Posyandu juga menjadi sarana mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah yang jauh dari fasilitas formal.
Ia menjelaskan, seiring terbitnya Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, peran Posyandu diperluas tidak hanya pada kesehatan, tetapi juga mencakup enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, serta sosial.
Menurutnya, keberlangsungan dan penguatan Posyandu tidak bisa dipikul oleh satu pihak. Oleh karena itu, struktur Tim Pembina Posyandu di tingkat kabupaten perlu diperluas dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lintas sektor.
“OPD tidak hanya sebagai pendukung, tetapi juga sebagai penggerak program layanan terpadu Posyandu. Dengan kolaborasi antar-OPD, kita bisa memastikan Posyandu benar-benar menjadi pusat layanan dasar masyarakat yang lengkap, terpadu, dan berkesinambungan,” tegasnya.
Melalui rapat koordinasi ini, Dirinya berharap sinergi lintas sektor di Kabupaten Katingan semakin kuat, sehingga Posyandu mampu bertransformasi sesuai amanat regulasi dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.(sct)
