KASONGAN – Keceriaan dan semangat kolaboratif mewarnai pelaksanaan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tingkat Kabupaten Katingan Tahun 2025 yang berlangsung selama tiga hari, 2 hingga 4 Juni, di halaman Kantor Dinas Pendidikan.
Dengan mengusung tema “Partisipasi Semesta Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Feriso dalam sambutannya menyebutkan bahwa kegiatan Gebyar PAUD merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Katingan dalam mendukung pendidikan anak usia dini secara menyeluruh.
“Peringatan Hari Pendidikan Nasional adalah momentum reflektif untuk kita semua, termasuk dalam memberikan perhatian penuh terhadap pendidikan anak usia dini. Anak-anak PAUD adalah generasi masa depan yang akan menentukan arah kemajuan daerah dan bangsa,” ujar Feriso pada pembukaan, Senin (2/6/2025).
Ia menekankan pentingnya peran kolaboratif antara satuan pendidikan, orang tua, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung tumbuh kembang anak.
Pihaknya juga mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan menyenangkan sejak usia dini.
“Kita harus melanjutkan perjuangan Ki Hadjar Dewantara dengan menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, menyenangkan, dan berkualitas sejak usia dini,” tambah Feriso.
Semangat tokoh pendidikan nasional itu, lanjutnya, menjadi inspirasi dalam memastikan setiap anak Indonesia mendapat akses pendidikan yang setara.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Katingan, Sumiati Saiful turut hadir dan menyampaikan apresiasi kepada para pendidik PAUD. Ia menyebut para guru PAUD sebagai garda depan pembentukan karakter generasi emas Katingan, yang bekerja dengan penuh dedikasi dan kasih sayang.
“Bunda sangat bangga kepada seluruh bunda-bunda guru PAUD yang selama ini telah menjadi garda depan dalam pendidikan anak usia dini,” ujarnya.
Sumiati juga memberikan selamat kepada TK Katolik Canossa yang meraih Juara II pada lomba “Senam Anak Indonesia Hebat” tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Menurutnya, capaian tersebut menjadi bukti anak-anak PAUD Katingan mampu bersaing secara kreatif di tingkat provinsi.
Ia pun mendorong penguatan pendekatan PAUD Holistik Integratif (PAUD-HI) agar anak-anak berkembang secara menyeluruh, tidak hanya kognitif tetapi juga fisik dan emosional.
“Usia dini adalah masa golden age, masa keemasan yang tidak akan terulang. Mari kita dukung anak-anak untuk terus berekspresi dan berkembang menjadi pribadi yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia,” kata Sumiati.
Rangkaian Gebyar PAUD 2025 diwarnai berbagai lomba seperti bercerita, fashion show guru dan murid, kolase, menyanyi orang tua dan anak, serta senam “Anak Indonesia Hebat”.(sct)
