BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) resmi membuka Festival Budaya Dahani Dahanai sekaligus Barsel Expo 2025 dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Barito Selatan, Rabu (17/9/2025).
Acara dipusatkan di Stadion Batuah Buntok dihadiri oleh Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri, Wakil Bupati Barsel Khristianto Yudha, Plt. Sekda Ita Minarni, unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, camat, tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh masyarakat.
Festival ini menjadi salah satu agenda utama menjelang puncak Hari Jadi Barsel pada 21 September mendatang, sesuai dengan ketetapan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan.
Bupati Eddy Raya berharap perayaan ini tidak hanya menjadi pesta rakyat, tetapi juga momentum kebersamaan seluruh masyarakat.
“Perayaan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Barito Selatan ini kami rayakan dengan harapan euforia perayaannya juga dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Barito Selatan pada khususnya, dan masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah pada umumnya,” ujarnya saat membuka kegiatan.
Eddy Raya menegaskan dukungannya agar kegiatan ini dapat menjadi sarana promosi potensi daerah sekaligus memperkuat partisipasi masyarakat.
“Secara pribadi, saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh penyelenggaraan Barsel Expo 2025 ini. Semoga melalui momentum ini kita dapat memberikan dampak positif, baik bagi Pemerintah Daerah maupun seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Ketua Panitia Barsel Expo 2025, Eko Hermansyah, menjelaskan kegiatan berlangsung pada 17–21 September 2025 dengan konsep pameran, hiburan, dan interaksi masyarakat.
“Semoga berbagai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini diharapkan memberi dampak positif dalam peningkatan kinerja pemerintahan dan perekonomian masyarakat,” jelas Eko.
Menurutnya, tujuan utama Expo adalah mempromosikan profil pembangunan daerah, menampilkan potensi usaha, hingga membuka ruang buyer meet sellers.
Barsel Expo 2025 diikuti 60 peserta tenda OPD/BUMN, 50 peserta UMKM ukuran 5×5, 30 peserta UMKM ukuran 3×3, serta 218 PKL mandiri.
Stand diisi oleh SOPD, instansi vertikal, bank daerah, BPJS, perusahaan swasta, UMKM, hingga pedagang kreatif lokal maupun dari luar Barsel. Panitia juga menyiapkan hiburan rakyat dengan menghadirkan artis ibu kota.
Sementara itu, Festival Budaya Dahani Dahanai Tuntung Tulus menghadirkan aneka lomba tradisional khas Kalimantan, seperti balogo, bagasing, speak sawut, melamang, maneweng manetek, manyipet, mangenta, dan lomba tari. Selain itu, ditampilkan pula pameran pembangunan, pertunjukan budaya, serta bazar UMKM.
Festival Budaya Dahani Dahanai dan Barsel Expo 2025 menjadi simbol semangat kebersamaan, sarana hiburan masyarakat, sekaligus ruang promosi potensi lokal yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Barito Selatan.(sct)
