PALANGKA RAYA –Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengajak masyarakat di kota setempat untuk turut serta dan berpartisipasi aktif membangun budaya sadar bencana.
“Pentingnya membangun budaya sadar bencana sejak dini, agar meminimalisir risiko korban jiwa dan kerugian harta benda akibat bencana,” ungkapnya, Kamis lalu.
Pemerintah itu sendiri lanjut Fairid telah mencanangkan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), dimana mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun budaya sadar bencana sejak dini.
Menurutnya, masyarakat harus sudah bisa mengenali bagaimana ancaman bencana yang mungkin terjadi di lingkungan masing-masing, serta memahami risiko yang ditimbulkan.
“Kesadaran dan pemahaman terhadap potensi bencana, dapat memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat,” tambahnya.
Disebutkan Fairid, dengan mengenali ancaman bencana di sekitar, maka masyarakat dapat mudah memahami risikonya. Oleh karena itu pentingnya meningkatkan budaya sadar bencana, agar masyarakat bisa mengurangi dampak buruk saat bencana benar-benar terjadi.
Pemerintah Kota Palangka Raya sendiri imbuh Wali Kota, akan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan dan tanggap darurat.
“Menciptakan masyarakat yang tangguh menghadapi bencana, tidak lain sebagai antisipasi nyata bagi masyarakat untuk mencegah dan mengurangi dampak buruk apabila bencana terjadi,” pungkasnya. (Juk)
