PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menekankan pentingnya peran strategis pejabat fungsional analis kebijakan dalam memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis bukti.
“Kegiatan ini diarahkan untuk memperkuat kemampuan para analis kebijakan agar mampu merumuskan dan mengevaluasi policy brief secara komprehensif dan efisien. Mereka harus menjadi pendorong dalam pengambilan keputusan yang akuntabel dan berdampak luas,” ujar Plt Kepala BKPSDM Kota Palangka Raya, Mardian Ardi dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas Jabatan Fungsional Analis Kebijakan, Senin (23/6/2025) di Swiss-Belhotel Danum.
Ia menegaskan bahwa kemampuan merespon isu-isu publik melalui kebijakan yang tajam, terukur, dan relevan menjadi salah satu indikator keberhasilan birokrasi modern yang adaptif.
Menurut Mardian, bimtek ini bukan hanya sebagai forum pelatihan teknis, tetapi juga ruang strategis untuk membentuk karakter aparatur yang berpikir sistemik dan mampu menganalisis data untuk mendorong perubahan positif di daerah.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk pejabat fungsional yang tidak hanya paham teknis, tetapi juga memiliki visi strategis dan sensitivitas terhadap isu publik. Dengan begitu, kontribusi mereka terhadap kualitas kebijakan daerah akan semakin nyata,” pungkasnya.(sct)
