BUNTOK – Pelantikan jajaran Ketua dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Barito Selatan masa bakti 2025–2030 menjadi momentum awal pengabdian baru dalam pelayanan kemanusiaan.
“Pelantikan ini menandai dimulainya babak baru pengabdian kemanusiaan melalui wadah organisasi PMI, yang selama ini telah menunjukkan peran dan kontribusi luar biasa di tengah masyarakat, terutama dalam situasi bencana, darurat, maupun pelayanan sosial,” kata Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, Senin (06/05/2025)
Menurut Eddy, PMI memegang peranan vital terutama dalam menghadapi kondisi darurat dan krisis sosial yang membutuhkan respons cepat dan tepat.
Ia pun menuturkan, pengurus baru harus memiliki semangat kerelawanan yang tulus serta mampu bekerja profesional guna menciptakan pelayanan yang merata di seluruh wilayah.
PMI menurutnya, bukan hanya sekadar organisasi sosial, tetapi juga mitra strategis pemerintah yang diharapkan mampu mendukung program-program kemanusiaan secara berkelanjutan.
“PMI adalah wajah kemanusiaan di tengah masyarakat. Maka dari itu, pengurus baru harus segera menyusun rencana kerja, memperkuat jaringan kemitraan, serta membina relawan agar dapat menjalankan tugas-tugas kemanusiaan secara optimal,” ujarnya lagi.
Tidak hanya itu, Eddy pun mengatakan bahwa penting bagi PMI untuk terus membangun kolaborasi dengan berbagai elemen, termasuk unsur Forkopimda dan organisasi masyarakat.
Dirinya juga menambahkan, dengan pengurus baru yang adaptif dan inovatif, PMI Barsel akan mampu menjawab tantangan sosial yang semakin kompleks ke depan.
“Saya percaya, dengan semangat kemanusiaan dan solidaritas tinggi, PMI Barsel akan terus menjadi garda terdepan dalam pelayanan sosial masyarakat,” tandas Eddy.(yun).