Percepat Layanan Perizinan Terintegrasi, OJK Resmikan SPRINT

JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (SPRINT) sebagai pengganti Sistem Informasi Jasa Keuangan Terintegrasi (SIJINGGA) untuk layanan perizinan di sektor Perasuransian, Penjaminan, Dana Pensiun (PPDP), serta Lembaga Pembiayaan, Modal Ventura, LKM, dan LJK Lainnya (PVML) yang berlaku efektif mulai 1 September 2025.

Peresmian dilakukan Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara didampingi Kepala Eksekutif Pengawas PPDP, Ogi Prastomiyono dan Kepala Eksekutif Pengawas PVML, Agusman di Wisma Mulia 2 Jakarta, Senin (25/8/2025).

“Perizinan adalah salah satu tugas utama OJK. Dengan integrasi sistem ke dalam SPRINT, kami ingin memastikan layanan perizinan semakin efisien, cepat, dan berkualitas, namun tetap berada dalam koridor prudensial serta tata kelola yang baik,” tegas Mirza.

Ia menambahkan, pelayanan perizinan wajib memenuhi Service Level Agreement (SLA) yang menjadi komitmen OJK kepada industri.

“Kami berusaha memastikan pelayanan perizinan diberikan tepat waktu, dan OJK selalu terbuka terhadap masukan dari industri untuk terus meningkatkan kualitas layanan,” ujarnya.

SPRINT hadir sebagai wajah baru layanan perizinan OJK yang terintegrasi, adaptif, dan transparan.

Sistem ini dilengkapi sederet inovasi, mulai dari penyederhanaan proses bisnis, pemanfaatan tanda tangan digital BSSN, validasi QR Code, layanan konsultasi melalui Chatbot SPRINT, hingga tracking system dengan notifikasi otomatis.

Transformasi ini juga mendukung desentralisasi layanan perizinan ke Kantor OJK Daerah agar lebih responsif dan merata di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, SPRINT telah digunakan pada layanan perbankan serta pasar modal, keuangan derivatif, dan bursa karbon. Mulai awal 2026, layanan untuk Lembaga Keuangan Mikro juga akan masuk ke dalam SPRINT.

“Transformasi digital melalui SPRINT akan terus ditingkatkan secara berkelanjutan demi mewujudkan industri jasa keuangan yang sehat, transparan, dan berdaya saing, sekaligus menghadirkan pelayanan yang cepat, akuntabel, dan berintegritas,” pungkas Mirza.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *