BUNTOK – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Barito Selatan mendorong desa-desa agar semakin mandiri dalam mengelola informasi publik melalui penguatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Barsel, Fahriaji menyebutkan bahwa pembentukan KIM merupakan upaya strategis untuk memperkuat peran masyarakat dalam menyebarluaskan informasi pembangunan secara cepat dan akurat.
“Melalui KIM, desa bisa lebih mandiri dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Informasi publik yang terbuka dan terpercaya akan memperkuat transparansi dan partisipasi warga,” ujarnya.
Peserta juga dilatih menulis berita sederhana, mengelola website KIM, serta memanfaatkan media sosial untuk publikasi kegiatan desa.
Selain itu, materi verifikasi informasi diberikan agar masyarakat mampu menangkal berita bohong dan misinformasi.
“Kami berharap KIM di setiap desa tidak hanya aktif menyampaikan informasi, tapi juga menjadi ruang dialog antara pemerintah dan masyarakat,” tambah Fahriaji.
Sementara itu, salah satu kepala desa peserta kegiatan menyambut baik inisiatif Diskominfo Barsel ini.
Ia menilai, pelatihan tersebut membantu aparatur desa memahami pentingnya komunikasi publik yang terbuka dan bertanggung jawab.
“Setelah sosialisasi ini, kami termotivasi untuk segera membentuk KIM dan memanfaatkan website desa sebagai sarana informasi bagi warga,” ujarnya.
Melalui program penguatan KIM, Diskominfo Barsel berkomitmen membangun desa yang informatif, adaptif terhadap teknologi, dan berdaya dalam menyebarluaskan informasi pembangunan secara berkelanjutan.
Untuk diketahui, Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Kecamatan Dusun Selatan ini diikuti tujuh desa, yakni Muara Talang, Teluk Telaga, Baru, Danau Sadar, Sanggu, Sababilah, dan Kelurahan Jelapat.
Selama dua hari, peserta mendapatkan pembekalan teknis serta pendampingan dalam membentuk dan mengelola KIM di desanya masing-masing.(sct)
