KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan menegaskan komitmennya untuk menjamin hak pendidikan bagi seluruh anak tanpa terkecuali.
Wakil Bupati Katingan, Firdaus menyampaikan bahwa perhatian khusus diberikan kepada anak-anak dari keluarga prasejahtera agar tetap memiliki akses yang sama terhadap layanan pendidikan.
“Kita ingin memastikan anak-anak dari keluarga prasejahtera tetap memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan. Dengan perhatian bersama, tidak ada anak yang akan kehilangan haknya,” ujar Firdaus belum lama ini.
Menurut Firdaus, pendidikan merupakan hak dasar yang wajib dipenuhi oleh negara dan pemerintah daerah.
Oleh karena itu, langkah kolaboratif menjadi kunci dalam mewujudkan pemerataan pendidikan, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Ia juga menekankan bahwa kerja sama lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, DPRD, hingga pihak sekolah, sangat diperlukan agar seluruh program pendidikan dapat berjalan optimal.
Keterlibatan semua pihak akan memperkuat sistem layanan pendidikan yang semakin merata di wilayah Katingan.
Firdaus menilai dukungan legislatif sangat penting, khususnya dalam penganggaran program-program strategis yang berkaitan langsung dengan akses pendidikan.
Dengan sinergi yang kuat, kebijakan pendidikan tidak hanya menjadi komitmen, tetapi juga nyata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa pendidikan yang merata akan menjadi pondasi penting dalam mencetak generasi muda Katingan yang berdaya saing.
Hal ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama.
“Dengan kerja sama yang solid, kita berharap kualitas pendidikan terus meningkat, tidak hanya di perkotaan tetapi juga menjangkau sekolah-sekolah di pelosok desa,”
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang wajib kita perjuangkan bersama demi masa depan anak-anak Katingan,” tandas Firdaus.(sct)