PALANGKARAYA – Jaringan telekomunikasi yang andal bukan lagi kebutuhan eksklusif perkotaan. Di tengah pesatnya digitalisasi, masyarakat di pelosok Kalimantan Tengah juga menanti akses internet yang lebih baik.
Menyadari hal itu, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berkomitmen memperluas jaringan hingga ke daerah pedalaman, termasuk kawasan di daerah perkebunan kelapa sawit.
Senior Vice President Head of Region Kalimantan, Sugiyanto, menegaskan bahwa Indosat terus berupaya menjangkau wilayah terpencil agar konektivitas tidak hanya dinikmati di kota-kota besar.
“Ke depan, kita akan mengembangkan jaringan ke daerah pelosok di Kalimantan Tengah, termasuk perkebunan kelapa sawit. Ini tantangan, tapi kami optimis bisa merealisasikannya,” ujar Sugiyanto dalam sesi bincang dengan awak media, Rabu.
Sugiyanto tak menampik bahwa pengembangan jaringan di pedalaman menghadapi sejumlah kendala. Infrastruktur jalan yang sulit dan keterbatasan pasokan listrik menjadi tantangan utama.
“Kita butuh dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan stakeholder lain, untuk mempercepat pembangunan jaringan. Jika ada pihak yang ingin membangun telekomunikasi di daerah yang belum terjangkau, kami siap menindaklanjuti,” katanya menambahkan.
Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi Indosat, di mana perusahaan ini berhasil meraih posisi teratas di industri telekomunikasi. Ke depan, targetnya adalah memperluas cakupan jaringan hingga ke desa-desa terpencil di Kalimantan Tengah.
Langkah Indosat ini sejalan dengan harapan masyarakat di pelosok yang selama ini mengalami kesulitan mengakses internet. Bagi Indosat, konektivitas bukan sekadar soal komunikasi, tetapi juga jembatan menuju kemajuan ekonomi, pendidikan, dan layanan publik berbasis digital.