Fairid Naparin Longgarkan Aktivitas PKL Selama Revitalisasi Pasar

PALANGKA RAYA63 Dilihat

PALANGKARAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memberikan kelonggaran bagi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan Kantor TVRI untuk tetap beraktivitas hingga hari Minggu.

Kebijakan sementara ini dilakukan untuk menjaga roda perekonomian kecil di Palangkaraya tetap bergerak selama proses revitalisasi Pasar Datah Manuah berlangsung.

Menurut Fairid, langkah tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pelaku usaha kecil yang terdampak perbaikan infrastruktur pasar, termasuk drainase dan akses jalan.

“Selama perbaikan pasar masih berjalan, kita beri ruang agar pedagang tetap bisa berjualan. Setelah pekerjaan selesai, jadwalnya akan kembali seperti semula,” jelas Fairid.

Kebijakan ini merupakan hasil tindak lanjut dari dialog antara Pemko dan perwakilan pedagang yang digelar beberapa hari sebelumnya.

Yangmana dalam pertemuan tersebut, para pedagang meminta solusi atas keterbatasan lokasi dan waktu berjualan akibat kegiatan pembangunan.

Fairid menegaskan, meski diberikan kelonggaran, pedagang tetap diminta menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan.

“Kami tidak ingin kelonggaran ini disalahgunakan. Pedagang harus tertib, tidak menambah hari, dan menjaga kebersihan agar suasana tetap nyaman,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, pemerintah berupaya menyeimbangkan antara penataan kota dan keberlangsungan ekonomi masyarakat kecil.

Pihaknya  ingin kebijakan ini menjadi bukti bahwa pembangunan tidak harus mengorbankan mata pencaharian rakyat kecil.

Fairid berharap, seluruh pihak dapat bekerja sama agar proses revitalisasi berjalan lancar tanpa menimbulkan gangguan bagi aktivitas ekonomi masyarakat.

“Kita jaga bersama keteraturan kota, sambil memastikan usaha kecil tetap bisa tumbuh,” pungkasnya.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *