PALANGKA RAYA – Dengan hadirnya kepala daerah baru yang telah dilantik, masyarakat Kota Palangka Raya berharap adanya respon dan kepekaan yang lebih terhadap isu-isu strategis terkait kesejahteraan masyarakat.
Begitu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Arthur Apriossi Tuwan, yang menyatakan pentingnya kepekaan perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya pada isu strategis di bidang ketahanan pangan, ekonomi, dan sosial budaya.
“Bidang ketahanan pangan, ekonomi, dan sosial budaya sangat penting dalam keberlanjutan pembangunan di Kota Palangka Raya,” ungkapnya, Selasa.
Ia juga menyarankan kepada kepala daerah terpilih Kota Palangka Raya agar dapat mengembangkan tiga isu berikut. Pertama, program pertanian perkotaan (urban farming), kedua, memberikan akses permodalan untuk para pelaku usaha, ketiga, mengembangkan kebijakan yang berbasis kearifan lokal dalam pembangunan.
Ketiga isu tersebut menurutnya saling berkaitan dan memerlukan pendekatan yang holistik dari Pemko Palangka Raya. Tujuannya adalah untuk menciptakan Palangka Raya sebagai Kota yang mandiri, sejahtera, dengan pembangunan berkelanjutan.
“Kepala daerah yang baru diharapkan memastikan agar kebijakan yang dihasilkan tidak hanya bersifat sektoral, melainkan secara keseluruhan demi membangun Kota Palangka Raya menjadi mandiri, berdaya saing, dengan tetap menjaga identitas budaya lokal,” pungkasnya. (Juk/*)