BLK Kasongan Buka Pelatihan Gratis untuk Tingkatkan Daya Saing Masyarakat

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Kasongan kembali membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang ditujukan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama kaum muda yang belum bekerja serta pelaku UMKM.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinnaker) Kabupaten Katingan, Supardi mengatakan PBK merupakan salah satu langkah konkret pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.

“PBK ini memberikan kesempatan kepada semua lapisan masyarakat, terutama kaum muda yang belum bekerja dan pelaku UMKM agar dapat meningkatkan keterampilan serta daya saing di dunia kerja maupun usaha,” ujar Supardi, baru-baru ini.

Dirinya juga menjelaskan bahwa program ini menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan sekaligus memperkuat daya saing di dunia kerja maupun usaha.

Supardi menekankan pentingnya peran generasi muda dan pelaku UMKM untuk berpartisipasi aktif dalam pelatihan tersebut.

Menurutnya, peningkatan keterampilan praktis menjadi kunci untuk membuka peluang kerja baru sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat dari sektor produktif.

Program PBK tahun ini menyediakan empat bidang kejuruan, yakni otomotif, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) operator komputer muda, garmen apparel, serta tata rias.

Seluruh pelatihan diberikan secara gratis tanpa biaya pendaftaran, sebagai wujud dukungan pemerintah terhadap pengembangan kapasitas tenaga kerja daerah.

Supardi menjelaskan, peserta yang ingin mendaftar harus memenuhi sejumlah persyaratan, di antaranya berusia 17–45 tahun, tidak sedang bersekolah formal, sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki pekerjaan tetap, serta bebas dari narkoba.

“PBK bukan hanya pelatihan biasa, tapi menjadi bekal penting untuk membuka peluang kerja bahkan merintis usaha mandiri. Karena itu kami mengharapkan peserta benar-benar serius mengikuti seluruh tahapan,” jelasnya.

Ia menambahkan, melalui program ini pemerintah berharap dapat menekan angka pengangguran di Kabupaten Katingan sekaligus mendorong pertumbuhan sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

“Dengan SDM yang terampil dan mandiri, kita optimistis perekonomian daerah akan semakin tumbuh dan masyarakat Katingan semakin sejahtera,” pungkasnya. (sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *