PALANGKA RAYA – Hujan deras dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) melaporkan bahwa lima kabupaten terdampak akibat luapan sungai yang meluap.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, mengungkapkan bahwa curah hujan yang tinggi dan cenderung ekstrem memicu naiknya debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS), sehingga mengakibatkan banjir di berbagai wilayah.
“Dari informasi yang kami terima, hingga saat ini sudah ada lima kabupaten yang terdampak banjir,” ujar Toyib saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (7/3/2025).
Berdasarkan data Pusdalops PB Kalteng, lima kabupaten yang terdampak banjir adalah:
- Kabupaten Barito Selatan (Kecamatan Dusun Hilir)
- Kabupaten Gunung Mas (Kecamatan Mihing Raya dan Kelurahan Kampuri)
- Kabupaten Barito Timur (Kecamatan Raren Batuah)
- Kabupaten Kapuas (Kecamatan Mantangai)
- Kabupaten Katingan (Kecamatan Katingan Tengah dan Kecamatan Pulau Malan)
Akibat bencana ini, sekitar 15.623 jiwa terdampak, dengan 2.558 rumah dan 72 fasilitas umum terendam banjir.
BPBD Kalteng terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten terdampak untuk memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
“Apabila diperlukan, Pemerintah Provinsi siap mendukung dan membantu kabupaten yang terdampak dalam upaya penanganan banjir,” tambah Toyib. (mita)