Pemkot Palangka Raya Gerakkan Tanam Cabai Redam Inflasi Pangan

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dharma Wanita Persatuan (DWP) meluncurkan program Pembagian dan Penanaman Cabai sebagai solusi konkret menghadapi tingginya harga komoditas pangan, khususnya cabai.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyampaikan bahwa harga cabai merupakan salah satu penyumbang terbesar inflasi daerah sehingga perlu strategi inovatif dan partisipatif.

“Berdasarkan data yang diperoleh, harga cabai pasca Idulfitri mencapai Rp120 ribu, tetapi sekarang sudah berada di harga Rp80 ribuan,” ujarnya di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota belum lama ini.

Fairid menjelaskan program pembagian 1.000 bibit cabai kepada kelompok masyarakat, termasuk lima Kelompok Wanita Tani (KWT) dan lima perwakilan DWP perangkat daerah, merupakan langkah preventif dalam penguatan kemandirian pangan rumah tangga.

“Gerakan tanam cabai yang melibatkan masyarakat ini memiliki efek jangka panjang yang positif,” tambahnya.

Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan perempuan dalam sektor pertanian perkotaan.

“Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat di Kota Palangka Raya,” tegas Fairid.

Program ini diharapkan dapat membantu stabilitas harga cabai lokal sekaligus memperkaya lingkungan kota dengan ruang hijau produktif. “Cabai bukan hanya bumbu dapur, tapi bisa jadi alat strategis melawan inflasi,” tandasnya.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *