Pemkab Kobar Rancang Pengembangan Kawasan Transportasi dan Ekonomi

PANGKALAN BUN – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Amir Hadi mengungkapkan bahwa sejak tahun 2010, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar telah merencanakan pengembangan kawasan transportasi yang mencakup lahan seluas 2.500 hektare di Kecamatan Kumai.

“Kawasan seluas 2.500 hektare ini telah disiapkan oleh Pemkab Kobar sejak 2010 untuk pengembangan sektor transportasi, khususnya Bandar Udara. Tidak menutup kemungkinan, sebagian lahan juga bisa dimanfaatkan untuk kawasan pengembangan perekonomian,” ujar Amir Hadi, Senin.

Menurutnya, selain untuk pembangunan bandar udara, sebagian lahan tersebut juga berpotensi dikembangkan menjadi kawasan pengembangan perekonomian yang strategis.

Ia menambahkan, dari total luas lahan tersebut, Kementerian Perhubungan dan Otoritas Penerbangan telah melakukan kajian sejak tahun 2013 hingga 2015.

Sementara itu, proses pengamanan aset telah dilakukan sejak tahun 2024. Hingga saat ini, Pemkab Kobar masih terus berupaya melanjutkan pengembangan dengan menyusun perencanaan dan tahapan pembangunan.

Namun, Amir mengakui bahwa proses tersebut menghadapi tantangan, terutama dalam hal perencanaan dan penganggaran yang terkendala oleh keterbatasan sistem keuangan daerah.

“Sampai saat ini, kami terus berusaha melanjutkan progres pengembangan dari perencanaan hingga pembangunan. Namun, perencanaan ini tentu perlu dukungan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, kami berharap Kementerian PPN/Bappenas RI dapat memberikan solusi bagi kendala perencanaan dan penganggaran yang kami hadapi,” ungkap Amir Hadi.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, diharapkan proyek pembangunan kawasan transportasi dan ekonomi ini dapat segera terealisasi sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi serta memperkuat konektivitas di Kabupaten Kotawaringin Barat.(*/sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *