PALANGKA RAYA – Menyusul masih rendahnya literasi publik terhadap penggunaan layanan call center 112. Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengajak masyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan layanan 112 sebagai saluran utama penanganan kejadian darurat.
“Banyak warga masih bingung ketika terjadi kejadian darurat. Padahal cukup tekan 112, semua layanan penanganan sudah terintegrasi,” ujar Fairid, Kamis (19/6/2025).
Fairid menekankan, layanan ini tidak hanya untuk keadaan medis atau kebakaran, tetapi juga mencakup kedaruratan sosial dan keamanan publik.
Seluruh laporan akan langsung ditindaklanjuti oleh instansi terkait, seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan Dinas Sosial.
“Call Center 112 dirancang sebagai sistem satu pintu yang menyatukan respons cepat dari berbagai sektor kedaruratan,” jelasnya.
Ia berharap media massa juga berperan aktif menyosialisasikan nomor layanan ini, guna meningkatkan kesadaran masyarakat dan mempercepat respon terhadap insiden di lapangan.
“Satu nomor untuk semua kondisi darurat. Masyarakat harus tahu dan terbiasa menggunakannya,” tandas Fairid.(sct)