BUNTOK – Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha mengukuhkan tiga kepala desa dalam rangka perpanjangan masa jabatan di Aula Kantor Bupati Barito Selatan, Kamis (22/8/2025).
Mereka adalah Sunarto (Kepala Desa Babai, Kecamatan Karau Kuala), Septa (Kepala Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala), dan Hapsir (Kepala Desa Mahajandau, Kecamatan Dusun Hilir).
Dalam sambutannya, Khristianto Yudha menegaskan bahwa kepala desa harus menjalankan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kepala desa harus mampu membawa kehidupan masyarakat yang lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera serta bisa bekerja sama dengan Badan Permusyawaratan Desa sebagai mitra kerja yang harmonis,” tutur Khristianto.
Ia menekankan pentingnya kepemimpinan desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga keharmonisan dengan Badan Permusyawaratan Desa.
Khristianto juga menjelaskan bahwa pemerintahan desa memiliki peran penting dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat.
Tugas tersebut mencakup pembangunan desa, peningkatan kualitas hidup, pengembangan potensi ekonomi lokal, hingga pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Dirinya juga mengingatkan bahwa pengukuhan ini merupakan bagian dari tindak lanjut Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.3/4179/SJ tentang Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa tertanggal 31 Juli 2025.
Regulasi ini memberi kesempatan perpanjangan bagi kepala desa yang masa jabatannya telah berakhir pada periode November 2023 hingga Januari 2024, namun belum dilaksanakan pemilihan kepala desa.
“Dengan adanya perpanjangan ini, diharapkan para kepala desa dapat bekerja lebih fokus dalam membangun desa, meningkatkan pelayanan publik, serta menyejahterakan masyarakat tanpa harus terbebani oleh proses transisi jabatan dalam waktu dekat,” ujar Khristianto.
Pemerintah Kabupaten Barsel optimisme bahwa keberlanjutan kepemimpinan desa akan semakin memperkuat pembangunan di tingkat lokal.
“Mari bersama-sama kita jadikan desa sebagai pusat pembangunan yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing,” tandasnya.(sct)