PALANGKARAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat adanya peningkatan signifikan pada sektor angkutan udara selama Desember 2024.
Dimana frekuensi penerbangan naik 6,25 persen menjadi 1.377 penerbangan dari sebelumnya 1.296 penerbangan pada November 2024.
Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, menyatakan jumlah penumpang angkutan udara tumbuh 21,69 persen, mencapai 134.167 orang dari 110.253 orang pada bulan sebelumnya.
“Lalu lintas barang juga meningkat 27,48 persen menjadi 2.626 ton dari 2.060 ton,” ungkapnya.
Bandara Tjilik Riwut menjadi pusat aktivitas, dengan konsentrasi 54,58 persen untuk penumpang dan 77,84 persen untuk arus barang.
Di sektor laut lanjutnya lebih dalam, frekuensi kunjungan kapal turun 13,21 persen menjadi 749 kunjungan dari 863 kunjungan pada November 2024.
Meski demikian, jumlah penumpang angkutan laut naik 5,44 persen menjadi 31.907 orang. Namun, lalu lintas barang melalui angkutan laut turun tipis sebesar 1,19 persen, dari 2,10 juta ton menjadi 2,07 juta ton.
Menurutnya, pelabuhan Kumai menjadi pusat aktivitas penumpang 73,30 persen, sementara arus barang terkonsentrasi di Pelabuhan Sampit 47,98 persen.
Laporan ini menunjukkan pergerakan ekonomi yang dinamis di Kalimantan Tengah selama akhir tahun 2024, dengan sektor udara yang lebih dominan dalam pertumbuhan dibanding sektor laut.(sct)
