PALANGKARAYA – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemuda Katolik 2025 di Bogor menjadi momentum lahirnya semangat baru kepemimpinan Pemuda Katolik Kalimantan Tengah.
Dipimpin Ketua Komda Dorothea Sthallhani Jasi delegasi dari tiga komisariat cabang hadir penuh semangat membawa visi kolaboratif dan penguatan nilai spiritual.
“Peran imam tidak hanya sebagai penasihat, tapi juga pembentuk karakter yang berakar dalam iman,” ujar Jasi yang juga dosen di Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Kalimantan, dalam kegiatan yang berlangsung 25–27 April 2025 kemarin.
Rakernas ini turut dihadiri RD Andreas Jimmy, Pastor Moderator Pemuda Katolik Palangka Raya yang juga Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Palangka Raya.
Ia menekankan pentingnya komunikasi intersubjektif dan militansi iman dalam karya pemuda Katolik.
“Kita harus membangun sinergi internal Gereja untuk kemudian mampu berkarya bagi Indonesia,” tegas Pastor Andreas yang juga dosen STIP Tahasak Danum Pambelum.
Momentum ini juga dimaknai sebagai ajakan keterlibatan aktif dalam pengembangan kapasitas pendidikan di daerah.
Pemuda Katolik Kalteng berkomitmen bersinergi dengan Pemprov Kalimantan Tengah dalam meningkatkan partisipasi pendidikan tinggi.
“Rakernas ini ditutup bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional. Ini simbol keterlibatan Pemuda Katolik dalam pembangunan pendidikan karakter di Kalimantan Tengah,” tambah Jasi.
Penutupan Rakernas berlangsung hangat dengan nyanyian dan tarian bersama seluruh peserta, menandai babak baru kolaborasi lintas daerah.(sct)
