PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) berkomitmen untuk berkolaborasi dalam program cetak sawah guna memperkuat ketahanan pangan daerah. Kesepakatan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalteng, Sunarti, serta Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, saat meninjau operasi pasar pangan murah di Kantor PT. Pos Indonesia, Palangka Raya, Rabu (19/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, keduanya membahas pengembangan lahan pertanian sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produksi pangan di Kota Palangka Raya. Wali Kota Fairid Naparin menekankan bahwa pihaknya sedang mengkaji potensi perluasan lahan pertanian untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga serta memberikan peluang bagi petani lokal.
“Kami ingin memastikan ketersediaan pangan tetap stabil dan juga memberi peluang bagi petani lokal untuk berkembang. Selain komoditas sayur dan buah hortikultura, perlu dikembangkan tanaman padi dan jagung hibrida guna meningkatkan produktivitas pertanian di Kota Palangka Raya,” ujarnya.
Sementara itu, Sunarti menegaskan bahwa Pemprov Kalteng siap mendukung program cetak sawah melalui sinergi dengan pemerintah kota.
“Kami mendukung setiap upaya yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan. Kolaborasi antara pemerintah kota dan provinsi menjadi kunci dalam mewujudkan program cetak sawah ini. Tahun 2024, Dinas TPHP Provinsi telah bekerja sama dengan Universitas Jenderal Sudirman dalam menyusun Survei Investigasi dan Desain (SID) Cetak Sawah di Kota Palangka Raya,” jelasnya.
Diharapkan, kerja sama ini dapat mempercepat pengembangan lahan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal, sekaligus menjaga stabilitas pangan di wilayah tersebut. (Mita)
