PANGKALAN BUN – Menyambut perayaan Idul Fitri dan Idul Adha, Dinas Pertanian (Distan) Kotawaringin Barat (Kobar) memperketat pengawasan lalu lintas ternak guna mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Salah satu langkah yang dilakukan adalah pengajuan 3.000 dosis vaksin PMK untuk memastikan kesehatan ternak yang akan dipasarkan.
Pejabat Otoritas Veteriner (POV) Distan Kobar, G.M Sofyannoor menyebutkan bahwa peningkatan pergerakan ternak selama musim perayaan berpotensi memicu penyebaran PMK, sehingga perlu langkah mitigasi yang ketat.
“Kami memastikan ternak yang masuk dan keluar dari Kobar dalam kondisi sehat. Vaksinasi akan diprioritaskan di wilayah dengan populasi ternak tinggi, seperti Kecamatan Kumai, Pangkalan Banteng, dan Arut Selatan,” ujarnya, Kamis.
Selain vaksinasi, Distan Kobar juga bekerja sama dengan asosiasi peternak dan pedagang ternak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan PMK. Ketua Asosiasi Pedagang dan Pemotong Ternak Sapi (ASPEPSI) Kobar, Anwar, menyambut baik langkah ini.
“Kami mengajak semua pihak untuk mendukung program ini agar sektor peternakan tetap stabil dan tidak terdampak oleh wabah PMK,” katanya.
Dengan langkah pengawasan ini, pemerintah daerah berupaya memastikan ketersediaan hewan ternak yang sehat dan layak konsumsi bagi masyarakat selama musim perayaan.(*/sct)