PALANGKA RAYA – Dinas Ketahanan Pangan (Hanpang) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman kantor Dinas Hanpang, Jalan Willem AS No. 09, Palangka Raya, Jumat (28/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Agus Candra, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan.
“Salah satu program Gubernur Kalteng adalah Ketahanan Pangan. Masyarakat harus memiliki akses terhadap bahan pokok dengan harga yang tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), serta ketersediaan pangan tetap terjaga, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun saat perayaan hari besar keagamaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, menjelang Ramadan dan Idulfitri, permintaan pangan biasanya meningkat, yang berpotensi memicu lonjakan harga. Oleh karena itu, pemerintah hadir untuk memastikan harga tetap stabil dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan bahan pokok.
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo turut menekankan pentingnya akses pangan murah bagi masyarakat. “Pemerintah Provinsi Kalteng memberikan subsidi pada sejumlah bahan pokok yang dijual dalam kegiatan GPM, sehingga harganya lebih murah dan terjangkau,” tambah Agus Candra.
Dalam GPM kali ini, berbagai bahan pokok dijual dengan harga subsidi, di antaranya beras premium dan beras SPHP Rp60.000 per 5 kg, bawang merah Rp28.000 per kg, bawang putih Rp36.000 per kg, gula pasir Rp16.000 per kg, minyak goreng Minyakita Rp14.000 per liter, minyak goreng SIIP Rp15.500 per pcs, serta telur ayam ras Rp50.000 per tray.
Melalui program ini, Pemprov Kalteng berupaya menjaga daya beli masyarakat dan mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan di pasaran. (Mita)
