KASONGAN — Wakil Bupati Katingan, Firdaus menegaskan pentingnya efisiensi anggaran dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Hal ini ia sampaikan dalam Forum Konsultasi Publik yang digelar di Aula Bappedalitbang Kabupaten Katingan, Kamis (27/3/2025).
Menurut Firdaus, kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat berdampak pada kapasitas fiskal daerah. Oleh karena itu, Pemkab Katingan harus menggali sumber pendanaan alternatif agar pembangunan tetap berjalan sesuai rencana.
“Kita perlu meningkatkan PAD dan mengoptimalkan sumber pendanaan lainnya agar program pembangunan di Katingan dapat terlaksana secara efektif,” ujarnya.
Ia pun menuturkan bahwa kepala perangkat daerah harus mampu menyusun strategi pembangunan yang realistis, berbasis data aktual, serta selaras dengan kebijakan nasional dan provinsi.
“Penyusunan perencanaan yang berkualitas harus berbasis data yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu, penguatan analisis menjadi faktor krusial dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Firdaus menekankan bahwa komunikasi yang baik dengan stakeholder harus diperkuat, terutama dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah setelah RPJMD disepakati bersama DPRD dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Dengan perencanaan yang matang dan sinergi yang kuat, kita optimistis RPJMD ini dapat menjadi pedoman pembangunan yang tepat sasaran dan membawa manfaat bagi masyarakat Katingan,” tandasnya.(*/sct)
