PALANGKARAYA – Pembangunan ekonomi daerah tidak dapat dilepaskan dari upaya mengoptimalkan potensi ekonomi lokal. Pengembangan produk unggulan daerah yang berdaya saing disebut memiliki kontribusi besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Arbert Tombak menyampaikan bahwa pengembangan produk unggulan yang sesuai karakteristik wilayah dan tuntutan pasar merupakan langkah krusial dalam memperkuat ekonomi lokal.
“Namun, masih terdapat sejumlah kendala yang harus diselesaikan bersama antar pemangku kepentingan,” kata Arbert saat membuka Focus Group Discussion (FGD) bertema Penentuan Tema Potensi Daerah, Satu Wilayah Satu Prioritas Produk Unggulan Kamis (06/11/2025).
Menurutnya, hambatan yang kerap ditemukan meliputi kurangnya data terintegrasi, minimnya sinergi antarlembaga, serta rendahnya pemahaman masyarakat dan pelaku usaha terhadap potensi lokal.
Selain itu, keterbatasan infrastruktur dan teknologi turut mempengaruhi proses pengolahan dan pemasaran produk unggulan daerah.
Dalam rancangan teknokratik RPJMD Kota Palangka Raya Tahun 2025–2029, terdapat tiga fokus agenda pembangunan yang menjadi prioritas.
Salah satunya adalah transformasi ekonomi yang menitikberatkan pada pengembangan pusat industri melalui hilirisasi komoditas unggulan berbasis teknologi tinggi dan berkelanjutan.
“Hilirisasi komoditas unggulan ini diharapkan dapat menciptakan nilai tambah yang tinggi bagi masyarakat serta memperluas lapangan kerja baru di berbagai sektor,” kata Arbert.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa produk unggulan daerah bukan hanya simbol identitas lokal, tetapi juga komponen penting dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Karena itu, proses identifikasi potensi unggulan harus dilakukan secara komprehensif dan berbasis data.
Dirinya memandang bahwa penguatan riset dan inovasi, peningkatan kapasitas pelaku usaha, serta perluasan akses teknologi dan pasar merupakan langkah konkret untuk meningkatkan daya saing produk unggulan Kota Palangka Raya.
“Langkah konkret yang perlu dilakukan adalah memperkuat riset dan inovasi, meningkatkan kapasitas pelaku usaha, serta memperluas akses terhadap teknologi dan pasar. Dengan cara itu, produk unggulan Kota Palangka Raya dapat bersaing di tingkat global dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tandas Arbert.(sct)
















