PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) terus memperkuat literasi digital masyarakat lewat pembentukan 28 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di berbagai kelurahan.
“Total saat ini sudah ada 28 KIM yang ada di Palangka Raya, termasuk KIM yang baru kita bentuk di wilayah Kelurahan Tanjung Pinang,“ ujar Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah, saat memberikan keterangan di Palangka Raya belum lama ini.
Menurut Saipullah, pembentukan KIM merupakan strategi untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan partisipatif.
Langkah ini sekaligus memberdayakan masyarakat agar mampu menyikapi perkembangan informasi secara kritis dan produktif.
Ia pun menuturkan, pihaknya secara konsisten menggelar pelatihan dan pendampingan bagi seluruh KIM guna memastikan mereka menjadi aktor penting dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan bermanfaat.
Pembinaan berkelanjutan yang dilakukan Diskominfo juga dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas warga, agar mampu menghadapi tantangan era digital secara adaptif dan bertanggung jawab.
“Secara berkala, seluruh KIM yang ada di Kota Palangka Raya kita bina dengan berbagai pelatihan dan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman digital yang baik demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya lagi.
Tidak hanya itu, Saipullah pun mengatakan, KIM tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen pembentuk opini publik yang konstruktif di tengah derasnya arus informasi digital.
Dirinya juga menambahkan, peran aktif masyarakat melalui KIM diharapkan mampu memperkuat ketahanan informasi daerah, sekaligus menjadi barisan terdepan dalam menangkal penyebaran hoaks.
“Harapannya masyarakat lebih kritis dalam menyikapi informasi. Selain itu juga mampu menjadi agen perubahan yang aktif dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” tandas Saipullah. (sct)