PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) menggelar sosialisasi bahaya judi online kepada mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi.
Kegiatan ini dilakukan dengan menyebarkan x-banner berisi informasi edukatif tentang risiko dan dampak negatif dari praktik judi online.
Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya preventif untuk melindungi mahasiswa dari pengaruh buruk judi online yang semakin marak di kalangan generasi muda.
“Sosialisasi ini penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan generasi muda mengenai dampak buruk yang ditimbulkan oleh praktik judi online,” ujarnya.
X-banner disebar ke sejumlah kampus seperti IAHN Tampung Penyang, IAIN Palangka Raya, STMIK Palangka Raya, dan Poltekes Kemenkes.
Selain sebagai media informasi, sosialisasi ini bertujuan mengajak mahasiswa agar lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi dan internet secara sehat.
Saipullah menambahkan bahwa akses internet yang terbuka lebar berpotensi menjadi pintu masuk berbagai praktik merugikan, termasuk judi online.
Oleh karena itu, edukasi dini kepada mahasiswa perlu terus dilakukan agar mereka tidak terjerumus ke dalam aktivitas yang berdampak buruk secara sosial maupun mental.
“Program ini akan terus kami lakukan agar mahasiswa semakin paham dan mampu menghindari risiko yang mengintai di dunia maya, khususnya praktik judi online,” tandas Saipullah.(sct)