MUARA TEWEH – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Gun Sri Witanto, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara memperluas jangkauan program padat karya hingga ke wilayah pedesaan.
“Program padat karya jangan hanya terfokus di pusat kota. Masyarakat di desa juga harus diberi ruang yang sama agar mereka bisa ikut bekerja, mendapatkan penghasilan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan,” ujar Gun Sri belum lama ini.
Ia menilai, selama ini pelaksanaan program tersebut masih terpusat di kawasan perkotaan, sementara masyarakat desa juga membutuhkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan memperoleh penghasilan.
Menurutnya, pemerataan pelaksanaan program padat karya akan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Kegiatan yang melibatkan partisipasi langsung masyarakat ini dapat menjadi solusi jangka pendek untuk mengurangi angka pengangguran, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi daerah.
“Jika kegiatan ini menyentuh sampai pelosok, dampaknya akan sangat terasa. Bukan hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga mendorong roda ekonomi desa dan menumbuhkan kemandirian masyarakat,” jelasnya.
Gun Sri menambahkan, agar hasilnya lebih optimal, pelaksanaan padat karya perlu disertai dengan perencanaan matang dan pengawasan berkelanjutan.
Evaluasi rutin juga diperlukan agar kegiatan tersebut tidak berhenti hanya pada pembangunan fisik, tetapi mampu memberi manfaat ekonomi yang lebih luas.
Selain itu, ia menilai penting adanya inovasi dalam pelaksanaan padat karya. Menurutnya, kegiatan padat karya tidak harus selalu berupa pembangunan infrastruktur, tetapi bisa dikembangkan menjadi program produktif dengan nilai ekonomi jangka panjang bagi warga.
“Misalnya, program padat karya bisa diarahkan ke sektor pertanian, perikanan, atau pengolahan hasil alam. Dengan begitu, manfaatnya akan lebih terasa dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Gun Sri menegaskan, DPRD Barito Utara akan terus mengawal pelaksanaan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat agar sesuai dengan tujuan dan benar-benar dirasakan manfaatnya.
Dengan sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat, Ia yakin program padat karya bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang kuat dan berkeadilan.(sct)

















