PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha menekankan pentingnya penguatan pengawasan serta edukasi kepada masyarakat guna menjaga kelestarian ekosistem sungai.
Menurutnya, upaya pelestarian sungai tak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah semata, melainkan harus menjadi tanggung jawab bersama.
Terlebih harus disadari, sungai memiliki peranan vital dalam menopang kehidupan, baik dari sisi ekologi, ekonomi, maupun budaya. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat dalam menjaga sungai menjadi hal yang mutlak diperlukan.
“Maka dari itu menjaga kelestarian sungai tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan harus menjadi gerakan bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya, Jumat (25/4/2025).
Terlepas dari itu Ridha juga menyoroti pentingnya menjaga habitat ikan lokal seperti baung, lais, patin, dan toman. Ikan-ikan tersebut tidak hanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya dan menjadi bagian dari identitas masyarakat lokal.
Maka dari itu, jika habitatnya rusak, populasi ikan lokal akan terus menurun. Hal ini tentu akan berdampak pada keberlanjutan mata pencaharian nelayan serta ketersediaan pangan lokal.
“Penurunan populasi ikan juga dapat memicu ketergantungan terhadap produk ikan dari luar daerah, yang belum tentu sesuai secara ekologis maupun ekonomi,” tukasnya.
Lebih dari itu Ridha juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas air sungai dari berbagai bentuk pencemaran. Dalam hal ini diperlukan peran pemerintah daerah dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Terutama membangun kesadaran kolektif bahwa sungai bukan hanya sumber air, tetapi juga habitat kehidupan yang sangat berharga. Masyarakat harus diajak menjadi bagian dari solusi, untuk turut serta menjaga ekosistem sungai,” pungkasnya. (Juk)
