KASONGAN – Memastikan penyusunan dan pelaksanaan APBD berjalan efektif, transparan, serta sesuai arah kebijakan pembangunan. Pemerintah Kabupaten Katingan melaksanakan rapat koordinasi strategi daerah terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.
Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Bupati tersebut dimimpin langsung oleh Bupati Katingan, Saiful bersama Wakil Bupati Firdaus dan Pj Sekda Christian Rain dan dihadiri seluruh SOPD Kabupaten Katingan.
“Forum ini kita jadikan ruang konsolidasi program, sinkronisasi rencana kerja, sekaligus penajaman strategi bagi setiap perangkat daerah,” tegasnya, Senin (29/9/2025).
Ia menambahkan, penguatan koordinasi lintas sektor penting untuk memastikan pembangunan berjalan terpadu dan berkesinambungan.
Dengan keselarasan antar SOPD. APBD 2026 lanjut Saiful, diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan.
“APBD 2026 kita pastikan tidak hanya sekadar angka, tapi benar-benar hadir sebagai wujud komitmen pemerintah dalam membangun Katingan yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Saiful
Wakil Bupati Firdaus menyampaikan bahwa APBD bukan hanya instrumen anggaran, tetapi juga komitmen nyata pemerintah daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik.
“Akuntabilitas di setiap tahap perencanaan hingga pelaksanaan program menjadi kunci agar hasil pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Sekda Christian Rain menyampaikan pentingnya disiplin anggaran serta efektivitas pelaksanaan program.
“Kita dorong setiap perangkat daerah untuk fokus pada prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, sehingga manfaat APBD benar-benar merata di seluruh wilayah,” katanya.
Rapat koordinasi ini juga membahas strategi percepatan pembangunan, pemerataan infrastruktur, serta penguatan pelayanan publik di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan.
Dengan langkah ini, Pemkab Katingan berharap mampu menyeimbangkan kepentingan pembangunan dan keuangan daerah, sehingga APBD 2026 menjadi instrumen yang kuat untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.(sct)