Aliansi Masyarakat Dayak Bersatu Kalteng Tolak Ormas GRIB

PALANGKA RAYA23 Dilihat

PALANGKARAYA – Sejumlah Masyarakat Dayak di Kota Palangkaraya yang tergabung dalam Aliansi Dayak Bersatu Kalteng (Kalimantan Tengah.red) secara tegas menolak kehadiran Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) di Kalimantan.

God Genyel salah satu masyarakat dayak menduga bahwa GRIB yang dibentuk oleh Rosario de Marshall atau Hercules ini, tidak pernah berkomunikasi dengan Forum Kebangsaan Kalteng maupun melakukan sosialisasi terkait kepengurusannya di daerah.

“Hal ini berpotensi menimbulkan keresahan karena di wilayah Kalteng sendiri sudah memiliki banyak ormas yang berperan dalam pembangunan sosial dan ekonomi daerah,”kata Genyel dalam rapat pertemuan di JL. Bukit Raya XV No. 3 Kota Palangkaraya, Senin.

Ditempat yang sama, Ibu Megawati salah satu masyarakat dayak juga mengecam penggunaan nama Presiden Prabowo Subianto oleh pihak GRIB sebagai bentuk legitimasi terhadap tindakan mereka.

“Menurut saya, nama Presiden tidak boleh dijadikan tameng untuk melegalisasi aksi-aksi yang dianggap sebagai bentuk premanisme,” kata Megawati.

Sebagai bentuk protes, pihaknya berencana menghadirkan sekitar 200 orang untuk turun melakukan aksi damai yang rencanannya akan dilaksanakan pada Kamis, 13 Maret 2025 nanti.

Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan di depan kantor Gubernur Kalteng dengan maksud untuk mendesak Pemerintah Daerah segera mengambil tindakan tegas terhadap ormas GRIB di Kalimantan.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *