PALANGKA RAYA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menegaskan pentingnya peran strategis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM) sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
Pernyataan ini disampaikan Aisyah saat menghadiri acara Halalbihalal IKM “Berkah IKM Maju” yang digelar di Ballroom Hotel Luwansa, Palangka Raya, Rabu (23/4/2025).
“UMKM dan IKM menyerap hampir 97 persen tenaga kerja dan berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Ini bukti nyata betapa vitalnya sektor ini bagi keberlanjutan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah terus mendorong pelaku UMKM dan IKM untuk naik kelas dan mampu bersaing di pasar ekspor. Upaya tersebut dilakukan melalui berbagai bentuk pendampingan, mulai dari pelatihan teknis, promosi, pemasaran, hingga edukasi digital guna meningkatkan daya saing produk.
Aisyah juga menekankan peran Dekranasda sebagai lokomotif penggerak ekonomi daerah, khususnya dalam pengembangan kerajinan lokal. “Ke depan, kami ingin Dekranasda semakin aktif membina para pengrajin lokal agar mampu menghasilkan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berdaya saing tinggi dan memiliki jangkauan pasar yang luas, baik secara offline maupun online,” katanya.
Di akhir sambutannya, Aisyah mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam mendukung program-program Dekranasda demi kemajuan kerajinan lokal dan peningkatan kesejahteraan para pelaku usaha di Kalimantan Tengah. (Mita)
