PALANGKARAYA – Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri, bersama kepala daerah se-Kalimantan Tengah menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah (Rakor Pemda) se-Kalteng Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat pagi (22/8/2025).
Rakor dipimpin langsung oleh Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dan dihadiri Wakil Gubernur Edy Pratowo, Forkopimda, bupati/wali kota, serta OPD dari seluruh kabupaten/kota.
Agenda strategis ini diharapkan dapat menyatukan langkah serta memperkuat sinergi antar pemerintah daerah dalam menjawab tantangan pembangunan di Kalimantan Tengah.
Rakor tahun ini mengangkat tema percepatan operasionalisasi Koperasi Merah Putih, optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD), penanganan sampah, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta pengelolaan hutan adat.
Bupati Eddy Raya menyatakan komitmennya mendukung percepatan pembentukan dan penguatan Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat dan peningkatan kemandirian daerah.
“Koperasi Merah Putih menjadi instrumen penting dalam memperkuat perekonomian rakyat di daerah. Kami di Barsel siap berkolaborasi dan mengambil langkah-langkah percepatan agar koperasi ini segera berjalan optimal,” ujar Eddy Raya.
Menurutnya, koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi berbasis kerakyatan.
Selain sektor ekonomi, Bupati juga menyoroti pentingnya kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi musim kemarau dan potensi kebakaran hutan serta lahan yang setiap tahun menjadi tantangan serius di wilayah Kalimantan Tengah.
Ia menekankan perlunya koordinasi lintas sektor dan peran aktif masyarakat dalam upaya pencegahan maupun penanganan dini agar dampak Karhutla dapat diminimalkan.
Dijelaskan Eddy bahwa hal tersebut merupakan kunci utama menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Langkah-langkah pencegahan, koordinasi lintas sektor, serta keterlibatan masyarakat akan menjadi fokus utama dalam penanganan Karhutla di Barsel,” tegas Eddy Raya.
Dengan dukungan pemerintah provinsi serta sinergi seluruh pemangku kepentingan.
Ia optimistis Kalimantan Tengah dapat menghadapi tantangan pembangunan secara lebih terarah.
“Kerja sama yang solid akan memperkuat fondasi pembangunan daerah sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tandas Eddy Raya.(sct)