BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan resmi menetapkan status tanggap darurat banjir selama 14 hari, terhitung sejak Senin 21 Maret 2025.
Keputusan ini diambil dalam rapat koordinasi bersama lintas sektoral di Aula Kantor Bupati Barsel, merespons kondisi banjir yang semakin meluas dan memprihatinkan.
Kepala BPBD Barsel, Edy Purwanto mengungkapkan, lebih dari 77 ribu jiwa di 44 desa terdampak banjir yang tersebar di enam kecamatan, yakni Dusun Hilir, Dusun Utara, Dusun Selatan, Karau Kuala, Gunung Bintang Awai, dan Jenamas.
“Bantuan sosial dan layanan kesehatan akan kita distribusikan sesuai arahan Bupati melalui Wakil Bupati,” ujar Edy belum lama ini.
Dirinya juga menegaskan distribusi akan dilakukan secara langsung kepada setiap warga terdampak. Ia menilai kondisi banjir tahun ini sangat memprihatinkan dan harus ditangani secara cepat dan tepat.
Pemerintah daerah Kabupaten Barsel juga mengimbau agar warga tetap waspada dan menjaga keselamatan sambil menanti bantuan dan upaya lanjutan dari tim tanggap darurat.(*/sct)