Waspada Penipuan Keuangan Digital, Pastikan Legal dan Logis

JAKARTA – Maraknya penipuan keuangan di era digital menjadi perhatian serius Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam Media Update dan Sosialisasi Indonesia Anti Scam Campaign (IASC) bersama insan pers se-Kalimantan, OJK menekankan pentingnya kehati-hatian dalam bertransaksi daring.

Brigjen Pol. Fajaruddin, Analis Eksekutif Senior Kelompok Spesialis Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur tawaran investasi yang tidak masuk akal.

“Ketika berinvestasi, pastikan legal dan logis. Jangan mudah tergiur ajakan di media sosial yang menggiring pada akhirnya scam,” ujarnya di hadapan puluhan jurnalis dari berbagai daerah di Kalimantan,di Wisma Mulia, Jakarta, Selasa (25/2/2025)

Menurutnya, modus penipuan semakin canggih, sering kali memanfaatkan kelengahan masyarakat melalui media sosial yang menyebarkan janji keuntungan besar dalam waktu singkat.

“Penjahat keuangan memanfaatkan platform ini untuk menyebar janji-janji palsu dan menipu orang-orang yang kurang waspada,” tambahnya.

Untuk menangkal ancaman ini, OJK telah memperkuat literasi keuangan masyarakat melalui edukasi dan pelatihan.

Selain itu, OJK mengembangkan Sistem Informasi Pelaku di Sektor Jasa Keuangan (SIPELAKU) guna mendeteksi dan mencegah praktik penipuan sejak dini.

“Kami terus memantau dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengamankan dana masyarakat,” tegas Fajaruddin.

Dalam kesempatan tersebut, OJK juga mengajak seluruh lapisam masyarakat untuk lebih kritis dalam menyaring informasi terkait investasi.

“Kewaspadaan adalah kunci utama. Jangan pernah ragu untuk mengecek legalitas dan logika dari setiap tawaran investasi,” pesannya.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala OJK Provinsi se-Kalimantan, termasuk Parjiman (Kaltim-Kaltara), Primandanu Febriyan Aziz, Agus Maiyo, dan Rochma Hidayati, serta Deputi Direktur Perilaku PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK Kaltim-Kaltara, Misyar Bonowisanto.(sct)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *