Sekolah Diperkuat Teknologi Baru

PANGKALAN BUN – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran mengumumkan pengalokasian anggaran Rp51 miliar untuk mendukung program BOSDA tahun 2025.

Dana tersebut salah satunya digunakan untuk pengadaan papan tulis interaktif yang akan melengkapi seluruh kelas di SMA/SMK/SKH se-Kalteng.

“Ini bagian dari upaya menghadirkan pembelajaran yang modern dan menyenangkan bagi siswa,” kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo saat kunjungan kerja di SMKN 1 Pangkalan Bun belum lama ini.

Reza menyebut bahwa teknologi seperti papan tulis digital akan menjadi standar baru di sekolah, termasuk di daerah terpencil. Dengan dukungan BOSDA, pemerataan akses pendidikan berbasis teknologi menjadi lebih nyata.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Agustiar juga secara simbolis membebaskan 2.372 ijazah siswa dari 14 kabupaten/kota yang sebelumnya tertahan akibat tunggakan biaya. Ratusan orang tua siswa tampak haru dan antusias menyambut langkah tersebut.

“Ijazah adalah kunci masa depan anak-anak kita. Sekolah tidak boleh lagi menahannya dengan alasan apapun, termasuk tunggakan biaya,” ujar Reza.

Selain membebaskan ijazah, Gubernur juga membuka pasar murah dan menyalurkan bantuan hewan kurban kepada masyarakat. Namun, pendidikan tetap menjadi fokus utama.

Langkah-langkah ini mempertegas arah kebijakan pendidikan Kalimantan Tengah yang tidak hanya menekankan akses, tapi juga kualitas dan kesiapan teknologi.

“Pendidikan adalah prioritas dalam visi Kalteng Berkah, Maju, dan Sejahtera,” tandas Reza.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *