Posyandu Alami Transformasi, Stunting di Palangka Raya Turun

PALANGKA RAYA1 Dilihat

PALANGKARAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin membuka Jambore Kader Posyandu Tingkat Kota Palangka Raya 2025 di halaman kantor Wali Kota, Selasa (12/8/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran kader Posyandu dalam pelayanan masyarakat sekaligus mendukung percepatan penurunan stunting.

“Konsep New Posyandu menuntut para kader tidak hanya fokus pada kesehatan ibu dan anak, tetapi juga berperan di bidang pendidikan, sosial, hingga ketertiban,” ujarnya.

Fairid menegaskan, seiring lahirnya Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, Posyandu kini bertransformasi menjadi lembaga kemasyarakatan kelurahan yang terintegrasi dengan berbagai layanan dasar.

Menurut Fairid menambahkan, peningkatan peran tersebut harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas kader, baik dari sisi keterampilan maupun jejaring kerja.

Jambore Posyandu diharapkan menjadi ruang pembelajaran, berbagi pengalaman, serta ajang apresiasi bagi para kader yang telah berdedikasi.

Lebih lanjut, Fairid mengungkapkan capaian penting Kota Palangka Raya dalam menurunkan angka stunting.

Berdasarkan data SSGI 2024, prevalensi stunting berhasil turun dari 28 persen menjadi 19,1 persen dalam satu tahun.

“Penurunan sebesar 8,9 persen ini hasil kerja keras bersama, namun target nasional 18,8 persen pada 2025 masih harus kita kejar,” katanya.

Ia menutup sambutannya dengan ajakan untuk memperkuat kolaborasi. “Mari kita terus bergandengan tangan demi pelayanan Posyandu yang lebih baik dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Fairid.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *