PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya merealisasikan program 100 hari kerja melalui penyaluran bantuan sosial kepada warga dari berbagai kategori. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, kepada perwakilan penerima.
“Kami ingin setiap program menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Tidak hanya tepat sasaran, tapi juga berdampak nyata,” ujar Fairid usai menyerahkan bantuan secara simbolis, di halaman Kantor Wali Kota, Senin (2/6/2025).
Bantuan yang disalurkan mencakup dana untuk 10 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) senilai Rp12,5 juta per kelompok, bantuan permakanan bagi 177 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) masing-masing Rp2,5 juta, serta Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) senilai Rp2,5 juta kepada 150 kepala keluarga pelaku usaha kecil.
Selain itu, sebanyak 667 kepala keluarga menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp1,5 juta per keluarga, yang diharapkan mampu meringankan beban ekonomi rumah tangga, terutama di tengah tekanan kebutuhan dasar.
Menurut Fairid, seluruh bantuan sosial ini telah dirancang agar menjangkau kelompok paling rentan dan mendukung kemandirian ekonomi warga secara bertahap melalui intervensi yang terukur dan akuntabel.
“Bantuan ini bukan sekadar bentuk kepedulian, tapi sebagai pendorong semangat masyarakat untuk terus maju dan mandiri,” tandas Fairid.(sct)