KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan terus menegaskan komitmennya dalam membangun daerah terpencil dan memperkuat kerukunan antarumat beragama.
“Kegiatan ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap umat Hindu, tapi juga momentum mempererat silaturahmi serta menyampaikan langsung arah kebijakan pembangunan ke masyarakat,” kata Wakil Bupati Katingan, Firdaus saat melakukan kunjungan Safari Nyepi 2025 ke Desa Tumbang Pahanei, Kecamatan Marikit belum alam ini
Dalam kesempatan tersebut, Firdaus menyoroti pentingnya kehadiran pemerintah di wilayah pelosok, terutama untuk menjamin hak dasar masyarakat seperti pendidikan.
Ia memperkenalkan program Sekolah Rakyat, yang akan menjadi solusi pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera dan yang putus sekolah.
“Pendidikan harus hadir untuk semua. Program Sekolah Rakyat akan membuka harapan baru bagi anak-anak di wilayah seperti Marikit,” ungkapnya.
Selain pendidikan, pembangunan infrastruktur jalan poros juga menjadi prioritas untuk mendukung konektivitas desa-desa di Katingan.
Firdaus menilai akses jalan yang baik akan membuka peluang ekonomi baru dan memperkuat pelayanan publik di daerah pinggiran.
“Dengan akses yang terbuka, masyarakat desa bisa lebih mudah menjangkau layanan dasar dan memasarkan hasil usaha mereka,” tutup Firdaus.(*/sct)
