KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan terus memperkuat komitmen dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui program bantuan pendidikan bagi peserta didik dari keluarga kurang mampu.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Katingan, Christian Rain mejelaskan bahwa penyaluran bantuan harus dikelola secara transparan dan tepat sasaran agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
“Bantuan pendidikan ini jangan sampai hanya menjadi rutinitas, melainkan harus benar-benar tepat sasaran,”
“Jangan kita membenarkan yang biasa, tetapi biasakan yang benar,” tegas Christian dalam rapat pembahasan program bantuan pendidikan tahun 2025 di ruang rapat Bupati Katingan, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, pendidikan merupakan sektor strategis yang berperan besar dalam mencetak generasi penerus yang berdaya saing.
Karena itu, pengelolaan bantuan pendidikan tidak boleh hanya berorientasi pada administrasi, tetapi juga pada tanggung jawab moral pemerintah kepada masyarakat.
Christian juga menekankan pentingnya kolaborasi antarperangkat daerah agar pelaksanaan program berjalan optimal dan akuntabel.
“Sinergi menjadi kunci agar tidak ada pihak yang dirugikan dan manfaat bantuan benar-benar sampai kepada siswa penerima,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Katingan memandang program ini sebagai bentuk investasi jangka panjang bagi pembangunan daerah.
“Komitmen kita adalah menjadikan bantuan pendidikan sebagai bagian dari strategi meningkatkan kualitas SDM dan masa depan Katingan,” tandasnya.
Melalui langkah ini, Pemkab Katingan berharap pelaksanaan bantuan pendidikan tahun 2025 mampu menjawab kebutuhan masyarakat serta memperkuat fondasi pembangunan manusia yang berkeadilan dan berkelanjutan.(sct)