Pemkab Katingan Dorong Budaya Literasi Jadi Gerakan Masyarakat

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan mendorong agar budaya literasi tidak hanya menjadi program sekolah, tetapi juga tumbuh sebagai gerakan bersama di tengah masyarakat.

Wakil Bupati Katingan, Firdaus menegaskan pentingnya membangun kebiasaan membaca sejak usia dini sebagai langkah awal mencetak generasi cerdas dan berdaya saing.

“Gerakan literasi harus hidup di rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Anak-anak perlu melihat contoh nyata dari orang tua dan guru agar semangat membaca tumbuh dengan sendirinya,” ujar Firdaus di Kasongan, belum lama ini.

Ia mengatakan, peningkatan kemampuan literasi merupakan salah satu prioritas Pemkab Katingan untuk memperkuat kualitas pendidikan dasar.

Pemerintah daerah lanjutnya, telah mengalokasikan 20 persen APBD untuk sektor pendidikan, termasuk pengembangan sarana belajar dan pelatihan bagi guru.

Menurut Firdaus, kemampuan membaca dan memahami teks sejak dini berperan besar dalam menyiapkan generasi yang mampu berpikir kritis dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Anak yang gemar membaca akan memiliki wawasan luas dan daya pikir kuat. Itu modal penting untuk masa depan,” katanya.

Meski di beberapa wilayah masih terdapat kendala seperti keterbatasan jaringan internet dan akses bacaan.

Firdaus menegaskan pemerintah daerah terus berupaya menyiapkan solusi jangka panjang agar pemerataan kualitas pendidikan dapat tercapai.

“Kami ingin setiap anak Katingan punya kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Literasi adalah pintu menuju masa depan yang lebih baik,” tutup Firdaus.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *