KASONGAN – Wakil Bupati Katingan, Firdaus menegaskan bahwa pembangunan daerah harus dilaksanakan secara bertahap, berkelanjutan, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.
“Pembangunan daerah tidak hanya harus berfokus pada potensi yang ada, tapi juga pada permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat,” ujar Firdaus belum lama ini.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari potensi yang dimiliki daerah, tetapi juga dari kemampuan dalam mengatasi berbagai permasalahan di lapangan.
Ia menekankan pentingnya penyusunan dokumen perencanaan yang matang sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang efektif dan terarah.
Menurut Firdaus, proses pembangunan memerlukan pemahaman bersama serta kolaborasi seluruh pihak, termasuk perangkat daerah dan para pemangku kepentingan.
Pemerintah Kabupaten Katingan berharap agar seluruh pihak dapat memberikan masukan yang konstruktif demi terwujudnya RPJMD yang lebih baik.
Lebih lanjut, Dirinya mengakui bahwa tantangan terbesar Kabupaten Katingan saat ini adalah efisiensi anggaran dan keterbatasan kapasitas fiskal daerah.
“Kita saat ini menghadapi kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, yang berdampak pada kemampuan fiskal kita di daerah,”
“Jadi, kita perlu meningkatkan PAD dan menggali potensi sumber pendanaan lainnya agar pembangunan di Katingan dapat terus berjalan sesuai dengan rencana,” pungkasnya.(sct)