KASONGAN – Peluncuran Produk Kerajinan Rotan (Handycraft) Berorientasi Ekspor Tahun 2025 yang digelar di Komplek UPT Rotan dan Kayu Hampangen belum lama ini menjadi momentum penting bagi kebangkitan industri kreatif di Kabupaten Katingan.
Produk-produk yang dipamerkan merupakan hasil kerja keras perajin lokal yang menggabungkan nilai tradisional dengan inovasi modern.
Bupati Katingan, Saiful dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat dan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan potensi rotan.
“Saya berharap dengan adanya Launching Produk Kerajinan Rotan (Handycraft) Berorientasi Ekspor Kabupaten Katingan Tahun 2025 ini, masyarakat Kabupaten Katingan akan kembali menjadikan rotan sebagai primadona usaha,”
“Kita memiliki potensi besar, tinggal bagaimana kita kembangkan dengan inovasi, kualitas, dan pemasaran yang lebih luas,” ujar Bupati Saiful.
Menurutnya, dengan dukungan kolaboratif, rotan dapat kembali menjadi sumber penghidupan utama masyarakat Katingan sebagaimana masa kejayaannya dahulu.
Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan peningkatan keterampilan agar produk yang dihasilkan mampu bersaing di pasar global.
Selain itu, kerja sama dengan PT. Harmoni Usaha Indonesia (HUI) dan Kedutaan Kanada menjadi pintu peluang bagi para perajin untuk memperluas jaringan ekspor, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan launching juga disertai pameran hasil karya unggulan perajin rotan Katingan yang mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena kualitas dan desainnya yang menarik.
“Dengan kreativitas, kerja keras, dan kolaborasi yang kuat, saya yakin rotan Katingan akan menjadi kebanggaan daerah sekaligus penggerak ekonomi kreatif yang berkelanjutan,” tandas Saiful.(sct)